Hanya orang yang pernah mengalami VERTIGO bisa merasakan tersiksanya kalau sedang kambuh, kita seperti berada di dalam sebuah Round Table lalu diputar berkeliling atau terkadang terasa seperti di ayun ke segala arah yang tidak jelas, di angkat tinggi dan berputar semuanya ...... ????!!!!!
Kepala saat di letakkan ke bantal, sangat tidak nyaman, terus ingin berputar dan kita seakan mencari pegangan kemana-mana. Apalagi melihat atau menunduk ke bawah jelas tidak mungkin. Rasanya lebih baik tidur duduk saja.
Tingkat kepercayaan diri (self confidence level) menurun karena kita tidak tahu kapan sang Vertigo akan muncul. Dia akan muncul begitu saja. Biasanya dengan MERISLON bisa hilang tapi TIDAK TUNTAS sembuhnya ! Setiap setahun sekali vertigo saya kambuh. Namun serangan vertigo yang terakhir menyebabkan saya tidak bisa tidur pada posisi kanan, setiap mau balik ke kanan maka vertigonya kambuh. Saya merasakan ada sesuatu yang salah namun tidak tahu apa itu ???? Akhirnya ketika Reuni Lebaran di Bali seorang teman memberikan referensi untuk berobat ke seorang Profesor di Mt E-Spore, dimana dokter ini seorang NEUROLOG dan ahli dalam penyakit Stoke, baginya vertigo adalah hal yang ringan .... !!Maka untuk mencari kesembuhan saya menemuinya. Mula-mula dokter melakukan Blood Circulation Scan, untuk mengetahui segera apakah ada bagian pembuluh darah yang mampet atau alirannya kurang lancar, dan lain sebagainya. Sesudahnya, dilakukan "terapi di kursi sofa" oleh seorang suster sebagai berikut :
Saya telentang diatas kursi sofa dengan kepala sebagian nongol keluar kursi tanpa bantal dan dipegang oleh suster, kemudian disuruh menoleh ke kiri. ADUUHHHH langsung VERTIGO saya kambuh, dunia berputarrrrrr, sampai tangan menggapai-gapai mencari pegangan.... . Saya disuruh relax.
Sesudah hilang vertigonya maka saya harus menoleh ke kanan. Kambuh lagi walau tidak separah yang kiri, relax lalu balik badan dan kepala melihat ke lantai, lalu bangun perlahan-lahan dengan mata melihat ke bahu, kemudian duduk kembali.
Hanya itu terapinya, tapi MANJURRRR, lalu saya diharuskan tidur bolak balik, kanan - kiri - kanan - kiri dan seterusnya.. . dan seterusnya (Total waktu terapi sekitar 15 menit).
Sesudah saya tanya ke dokter itu, mengapa kita bisa vertigo. Ternyata SANGAT SEDERHANA jawabannya. Apa itu ??? Vertigo terjadi karena kita salah posisi tidur, mungkin tanpa kita sadari.
Kita selalu tidur pada satu posisi, misalnya kebanyakan kiri terus dan jarang kanan/kiri, sehingga ini akan memperparah vertigo, yang mengakibatkan adanya "kristal" (istilah mereka) yang lepas dari telinga kita sehingga menyebabkan keseimbangan kita terganggu. Nah terapi itu untuk mengembalikan posisi "kristal" itu. That'all ... So Simple ! Ternyata vertigo tidak ada hubungannya dengan kolesterol atau lain sebagainya.
Saya hanya diberikan 1 jenis obat yang hanya diminum 1 kali saja pada malam sesudah terapi, itupun kalau masih merasa berputar. Pada malam hari itu saya tidur dengan nyenyak dan mengikuti nasehat dokter agar tidur bolak balik ke kanan-kiri-kanan- kiri, dan memakai bantal 2 buah ditumpuk agar tinggi serta harus merubah pola tidur yang salah. Jadi ITU SAJA cara pengobatannya.
Sebelumnya, selama ini kalau saya sedang vertigo dan berobat ke dokter, selalu oleh dokter dihubungkan dengan kolesterol/lipitor, harus istirahat, minum obat pengencer darah, dan sebagainya. Sedangkan minum obat Merislon, membuat kita menjadi lemas.
Saya sempat terapi sekali lagi sebelum kembali ke Jakarta . Sekarang saya merasa sehat dan tidak vertigo lagi.
Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
NOTE :
Untuk mencegah terjadinya (kambuhnya) vertigo :
TIDURLAH dengan sikap yang baik yaitu BOLAK-BALIK kiri - kanan !!!
SEGERALAH perhatikan dan ubah pola tidur anda bilamana anda mempunyai kecenderungan tidur pada satu posisi.
Lakukan pola tidur ini mulai sekarang walaupun anda belum pernah kena vertigo.